sejarah

masa awal dan kerajaan Wilayah Bandar Lampung pada mulanya merupakan bagian dari tanah adat Keratuan Melinting dan Keratuan Pugung, dua pusat kekuasaan kuno di Lampung Timur dan sekitarnya. Kawasan Teluk Lampung (tempat Bandar Lampung sekarang) sejak dulu menjadi jalur perdagangan penting karena letaknya di ujung Pulau Sumatra dan berhadapan langsung dengan Selat Sunda. Pedagang dari Arab, Gujarat, Tiongkok, hingga Eropa singgah di wilayah ini untuk mencari lada, hasil hutan, dan rempah-rempah Lampung. masa kolonial belanda Abad ke-17 hingga 19, Belanda menaruh perhatian besar pada Lampung karena lada. Pada tahun 1682, Kesultanan Banten menyerahkan Lampung ke VOC (Belanda), meskipun penguasaan penuh baru kokoh pada abad ke-19. Kawasan yang kini Bandar Lampung dulunya adalah gabungan dari dua daerah: Teluk Betung (pusat pelabuhan) dan Tanjungkarang (daerah permukiman dan administratif). Jalur kereta api dari Palembang ke Tanjungkarang dibangun pada awal abad ke-20, memperkuat fungsi kot...